Pages

Minggu, 24 November 2013

Tindakan Sosial dan Interaksi Sosial

A.Tindakan Sosial.
Apakah Tindakah sosial itu? Tindakan sosial adalah tindakan yg dilakukan dengan berorientasi pada atau dipengaruhi orang lain.
Jenis-Jenis Tindakan Sosial menurut Max Weber digolongkan menjadi empat yaitu : Rasional Instrumental,Rasional Berorientasi Nilai,Tradisional dan Afektif.
Yuk,mari kita bahas satu-persatu.
1. Rasional Instrumental
--> Dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian cara dengan tujuan yang hendak dicapai.
2. Rasional Instrumental berorientasi Nilai
--> Bersifat rasional. Memperhitungkan manfaatnya,tetapi tujuan yang akan dicapai tidak terlalu diperhatikan..
3. Tradisional
--> Tindakan yang tidak rasional. Dilakukan hanya karena kebiasaan.
4. Afektif
--> Tindakan ini sebagian besar dikuasai emosi dan perasaan sehingga tidak mempertimbangkan akal budi.
 Setelah membahas tindakan sosial,lanjutt Interaksi Sosial yukk.
B. Interaksi Sosial
Interaksi sosial itu adalah hubungan yang dinamis yang menyangkut hubungan antara individu dengan individu,individu dengan kelompok,kelompok-kelompok baik berbentuk kerjasama,persaingan ataupun pertikaian.

Jenis-Jenis Interaksi Sosial antara lain interaksi individu dengan individu,Interaksi antara kelompok dengan kelompok,Interaksi antara individu dengan kelompok.

Apa sih syaratnya terjadinya interaksi sosial itu ? Syarat utamanya tuh adalah adanya kontak sosial dan komunikasi.
a. Kontak Sosial
--> Berasal dari bahasa latin cum atau con yang berarti bersama-sama ,dan tangere yang memiliki arti menyentuh. Jadi,secara harfiah kontak sosial berarti bersama-sama menyentuh. .
Kontak sosial merupakan aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yg memiliki makna bagi si pelaku dan si penerima,dan si penerima membalas aksi itu dengan reaksi.
Kontak itu dibedakan berdasarkan cara,sifat,bentuk dan tingkat hubungan.

  • Berdasarkan Cara
--> Kontak langsung dan kontak tidak langsung. 
  • Berdasarkan Sifat
--> Kontak antar individu,kontak antar individu dengan kelompok,kontak antar kelompok dengan kelompok. 
  • Berdasarkan Bentuk 
--> Kontak Positif dan kontak negatif
  • Berdasarkan tingkat hubungan 
--> Kontak primer dan kontak sekunder
b. Komunikasi 
--> Penyampaian pesan terhadap orang lain dan orang lain itu memberi tafsiran atas sinyal tsb serta mewujudkannya dalam perilaku. 
Dalam komunikasi itu ada 4 unsur antara lain : 
  • Pengirim
  • Penerima
  • Pesan
  • Umpan Balik
Daaann sekarang Ciri-Ciri Interaksi Sosial 
a. Jumlah pelaku lebih dari satu orang
b. Ada komunikasi antar pelaku 
c Ada dimensi waktu
d. Ada tujuan tertentu 

Faktor yang mendasari Interaksi Sosial 
a. Imitasi 
--> Tindakan meniru sikap,tingkah laku atau penampilan orang lain. 
b. Sugesti 
--> Cara pemberian pandangan terhadap orang lain sehingga org tersebut mengikuti pandangan tanpa berpikir kritis dan rasional. 
c. Identifikasi 
--> Kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. tapii,identifikasi ini merupakan bentuk lebih dari imitasi dan sugesti. 
d. Simpati 
--> Perasaan tertarik yang timbul dari diri seseorang dan kemampuan untuk merasakan diri kita seolah-olah berada dalam keadaan orang lain. 
e. Motivasi
--> Dorongan,rangsangan,pengaruh yang diberikan pada individu dengan individu lain sehingga individu tsb menuruti apa yang diberikan itu secara kritis dan rasional dan penuh rasa tanggung jawab. 
f. Empati 
-->Proses kejiwaan seseorang untuk larut dalam perasaan orang lain,baik suka maupun duka. 

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
--> Menurut Gillin dan Gillin ada dua macam proses sosial yaitu proses assiatif dan dissosiatif.
a. Proses Asosiatif
--> Punya kecenderungan membuat masyarakat bersatu.
  • Kerja Sama 
- Bargaining (Tawar Menawar) 
- Kooptasi : Proses penerimaan unsur baru oleh pemimpin organisasi sbg salah satu usaha untuk ngehindar dari keguncangan dalam suatu organisasi. 
- Koalisi : Kombinasi antara dua organisasi atau lebih yg punya tujuan sama. 
- Usaha Patungan (Join Venture) : Kerjasama dalam pengusahaan proyek tertentu. 
  • Akomodasi: Bentuk proses sosial yg didalamnya terdapat dua atau lebih individu/kelompok yg berusaha untuk saling menyesuaikan diri .
- Koersi : Bentuk akomodasi yg prosesnya dilakukan dengan paksaan. 
- Kompromi : Bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya.
-Arbitrasi : Menghadirkan pihak ketiga yang netral untuk menyelesaikan perselisihan. 
-Mediasi : Hampir sama dengan arbitrasi,tetapi pihak ketiga yang netral hanya berfungsi sebagai penengah,tidak punya wewenang untuk memberi keputusan penyelesaian. 
-Konsiliasi : Usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih demi tercapai tujuan. 
-Toleransi : Bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal. 
-Stalemate: Pihak yg bertentangan ,mempunyai kekuatan seimbang  mereka berhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangan. 
-Ajudikasi : Penyelesaian perkara lewat jalur hukum 
-Rasionalisasi : Pemberian keterangan yg rasional untuk membenarkan tindakan yg sebenernya dpt timbul konflik. 
-Gencatan Senjata : Penghentian sementera pertikaian. 
-Segregation : Upaya untuk memisahkan diri dari pihak yg bertentangan dg tujuan untuk mengurangi ketegangan. 
-Displacement : Usaha mengakhiri konfil dg mengalihkan pada objek masing2. 
  • Asimilasi 
--> Proses yg ditandai oleh adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yg terdapat di antara individu atau kelompok individu. 
Menurut Koentjaningrat, proses asimilasi akan terjadi apabila: 
- adanya kelompok yg berbeda kebudayaan
- saling bergaul secara langsung
- kebudayaan dari kelompok tsb masing2 mengalami perubahan dan saling menyesuaikan diri. 
  • Akulturasi 
--> Suatu keadaan dimana unsur kebudayaan asing yg masuk,lambat laun kan diterima oleh kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri. 
b. Proses Disosiatif
--> Proses yang cenderung membawa anggota masyarakat ke arah perpecahan. Ada 3 bentuk disosiatif yaitu persaingan,kontravensi,dan konflik. 
Yuk,kita bahas satu persatu. 
  • Persaingan : Suatu proses sosial dimana individu/kelompok saling mencari keuntungan melalui bidang kehidupan. 
Hal yang menyebabkan persaingan : perbedaan pendapat,perselisihan paham,keinginan terhadap sesuatu,perbedaan sistem nilai dan norma,perbedaan kepentingan politik kenegaraan. 
  • Kontravensi
--> Proses komunikasi antar manusia dimana pihak yg satu dengan yg lain sudah terdapat benih ketidaksesuaian,namun diantara mereka saling menyembunyikannya. 
Menurut Leopold Von Wiesse dan Howard Becker ada lima tingkat kontravensi: 
- General Contravention : Penolakan,keengganan,perlawanan,tindakan menghalang-halangi,gangguan. 
- Medial Contravention : Menyangkal pernyataan orang lain di muka umum ,memaki,mencerca,memfitnah. 
- Intensive Contravention : Menghasut,menyebarkan desas-desus,mengecewakan. 
- Mysterious Convention : Membuka rahasia pihak lain,berkhianat. 
- Tactical Contravention : Mengejutkan lawan,mengganggu/membingungkan lawan. 
Daan,kita juga mengenal 3 kontravensi yaitu kontravensi antar generasi,antar kelompok dan antar jenis kelamin. 
- Kontravensi antar generasi : Perbedaan pendapat antara gol tua dan muda. 
- Kontravensi antar kelompok : Perbedaan kepentintangan antara gol mayoritas dan minoritas. 
- Kontravensi Jenis Kelamin : Perbedaan pendapat antara gol pria dg wanita. 
  • Konflik : Berasal dari bahasa latin yaitu configere yg artinya saling memukul . Suatu proses sosial dimana dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dg jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. 
Nah gimana nih cara nyelesaiin konflik? 
a. Elimination: Pengunduran diri salah satu pihak yg terlibat dalam konflik. 
b. Subjugation atau domination : Orang yg punya kekuatan terbesar dpt memaksa orang atau pihak yg lemah untuk menaatinya. 
c. Majority Rule : Suara terbanyak yg ditentukan melalui pemungutan suaraakan menentukan keputusan. 
d. Minority Consent : Ada kelompok mayoritas yg menang,namun kelompok minoritas tdk merasa dikalahkan. 
e. Integrasi : Pendapat yg bertentangan didiskusikan,dipertimbangkan. 


Interaksi Sosial sebagai Wujud Status dan Peranan Sosial
a. Kedudukan (Status) 
Menurut Ralph Linton ada 3 macam status yaitu ascribed status,achieved status dan assigned status. 
  • Ascribes Status 
--> Status yg diperoleh tanpa usaha tertentu. 
  • Achieved status 
--> Status yang diperoleh karena prestasi tertentu. 
  • Assigned Status
--> Status yang diperoleh seseorang karena jasanya. 
b. Peranan 
--> Perilaku yang diharapkan oleh pihak lain dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dg status yang dimilikinya. 
3 hal yang mencakup peranan 
- Norma yg dihubungkan dengan posisi seeorang dlm masyarakat
- Suatu konsep tentang apa yg dapat dilakukan oleh individu
- Perilaku individu yg penting bagi struktur sosial.

0 komentar:

Posting Komentar