Pages

Selasa, 07 Januari 2014

Waqaf

1. Pengertian Waqaf
~ Waqaf itu adalah suatu kata yang berasal dari Arab yaitu Waqf yang artinya menahan,menghentikan atau mengekang. Nah,sedangkan menurut istilah ialah menghentikan perpindahan milik suatu harta yang bermanfaat dan tahan lama,sehingga manfaat harta itu dapat digunakan untuk mencari keridhaan Allah.
2. Rukun Waqaf
Ada 4 rukun waqaf,yaitu:
a. Waqif (Orang yang berwaqaf)  : Pemilik harta yang mewaqafkan hartanya dengan syarat kehendak sendiri bukan karena dipaksa.
b. Mauquf (Harta yang diwaqafkan) : Semua harta yang bermanfaat dapat diwaqafkan,hanya saja harta yang tahan lama lebih lama pula mengalir pahalanya untuk si waqif daripada harta yang tidak tahan lama. 
c. Mauuquf' alaih (Tujuan Waqaf) : Untuk mencari keridhaan Allah SWT dan untuk kepentingan masyarakat.
d. Shighat Waqaf : Kata kata atau pernyataan yang diucapkan oleh orang-orang yang berwaqaf. 
3. Syarat-Syarat Waqaf
a. Untuk selama-lamanya ,merupakan syarat sahnya amalan waqaf tidak sah bila dibatasai waktu tertentu. 
b. Tidak boleh dicabut,bila melakukan waqaf telah sah maka pernyataan itu tidak boleh dicabut.
c. Pemilikan waqaf tidak boleh dipindahtangankan
d. Setiap waqaf harus sesuai dengan tujuan waqaf pada umumnya.

4. Macam-Macam Waqaf 
a. Waqaf ahli/Waqaf keluarga : Waqaf yang tujuannya membantu keluarga dari pihak yang mewaqafkan. 
b. Waqaf Khairi/umum : Waqaf yang tujuannya memberi manfaat pada masyarakat umum.
5. Manfaat Waqaf
a. Dapat menghilangkan kebodohan
b. Dapat menghilangkan kemiskinan
c. Dapat menghilangkan kesenjangan sosial
d. Dapat memajukan serta menyejahterakan umat.
6. Pengelolaan Waqaf
~ Untuk mengelola waqaf maka dibutuhkan pengelola yang disebut dengan nadzir. Nah lalu apa itu Nadzir waqaf? . Nadzir Waqaf itu adalah orang atau badan hukum yang memegang amanat untuk memelihara dan mengurus harta waqaf sesuai dengan wujud dan tujuan waqaf tersebut. 


0 komentar:

Posting Komentar