Pages

Senin, 06 Januari 2014

Conditional Sentences

Dalam hidup ini pasti kita pernah beranda-andai kan ya? Ingin ini ,ingin menjadi itu. Banyaaakk sekali yang kita harapkan. Kalo di dalam bahasa inggris kalimat pengandaian itu tadi namanya Conditional Sentences. Nah,itulah yang mau aku bahas di malam hari ini. Oyaa rangkuman ini aku ambil dari buku "Easy Grammar".
Okee,ada 3 Conditional Sentences yang bisa kita gunakan. Apa saja? yaitu If Clause,wish,as if/as though. 
A. If Clause
If Clause ini terdiri dari Main Clause dan Sub-Ordinate Clause. Ada 3 jenis pengandaian dalam bentuk ini,yaitu : 
1. Type 1 : Digunakan untuk mengungkapkan pengandaian yang mungkin akan terjadi.
Contoh :

~ If i study hard,I will pass the exam. (Jika saya belajar dengan giat,saya akan lulus ujian)
~ If i have enough time,I will watchthe movie (Jika saya punya cukup waktu,saya akan menonton film)
~ I will be thirsty if I don't drink (Saya akan haus jika saya tidak minum)
Kalo kalian perhatiin nih ya,pola yang dipake dalam type 1 ini if+verb 1, will+verb 1. Gimana? Mudah kan? Yukk sekarang cuss ke type berikutnya. 
2. Type 2 : Digunakan untuk mengungkapkan pengandaian yang tidak mungkin terjadi karena bertentangan dengan fakta di masa sekarang. 
Contoh : 
~ If i were* you,i would stop smoking (Jika saya jadi kamu,saya akan berhenti merokok)
~ I would act with Angelina Jolie if I were Bruce Wills (Saya akan berakting dengan Angelina Jolie jika saya adalah Bruce Will) Kalian gamungkin jadi Bruce Will kan? :v
~ If Rizka loved children,she would play with them (Jika Rizka menyukai anak-anak dia akan bermain bersama mereka) 


*Dalam CS Type 2,Be yang dipakai untuk semua subjek adalah were.
 Kalo kalian perhatiin nih ya,pola yang dipakek dalam type 2 adalah if+verb 2,would+verb 1

3. Type 3 : Dipake untuk mengungkapkan pengandaian yang tidak mungkin terjadi karena waktunya sudah lewat. 

Contoh: 
* If i had known it was your birthday,i would have bought you a present. (Jika saya tahu hari itu ulang tahun kamu,saya akan membelikan kamu hadiah)
* I wouldn't have broken my arm if i hadn't slipped on the stairs. (Saya tidak akan melukai tangan saya jika saya tidak tergelincir dari tangga)
Pola yang dipakek dalam type 3 ini adalah if+had+verb 3,would have+verb 3

 B. Wish
--> Digunakan untuk membuat pengandaian yang bertolak belakang dengan kenyataan. Pengandaiannya dibuat berdasarkan bentuk waktu. 
1. Pengandaian present dan future


 Kalau faktanya present(verb 1) atau future (will) ,maka kalimat pengandaiannya pakai verb 2. Selain itu,bentuk Be yang dipakai untuk semua subjek adalah were. 

Contoh:  
          Fact
                       Wish
I don’t know her phone number. (Saya tidak tahu nomor teleponnya) 
I wish i knew her phone number (Saya berharap saya tahu nomor teleponnya)
He will not come (Dia tidak akan datang)
I wish he would come (Saya berharap dia akan datang)
My father is not here (Ayah saya tidak berada disini)
I wish my father were here (Saya harap ayah saya berada disini)


 


 2. Pengandaian Past

--> Kalau faktanya past (verb 2),maka kalimat pengandainnya memakai past perfect (had+verb 3 )
Contoh:

          Fact
         Wish
They didn’t go to Lombok. (Mereka tidak pergi ke Lombok)
They wish they had gone to Lombok (Mereka berharap mereka pergi ke Lombok)
Windi met Defta (Windi bertemu Defta)
Windi wishes she had not met Defta (Windi berharap dia tidak bertemu Defta)


  C. As If/As Though (Seolah-olah)
Contoh :
* He acts as if he knew everything. (Dia bertingkah seolah-olah dia tau segalanya)
* They acted as though they had never met before. ( Mereka bertingkah seolah-olah mereka tidak pernah bertemu sebelumnya

Udah liat kan kata2 yang digarisbawahi pada contoh sebelumnya? Coba deh yuk perhatikan penjelasannya dibawah ini. 
* He act as if he knew everything
Jadi,kalau sebelum as if ada verb 1,sesudah as if harus pakek verb 2. 
* They acted as though they had never met before.
Jadi,kalau sebelum as if ada verb 2,sesudah as if harus pakek had+verb 3.
 

0 komentar:

Posting Komentar